Bodø/Glimt Hajar Lazio 2-0 di Perempat Final Liga Europa

BodøGlimt vs lazio

Kejutan kembali hadir dari utara Eropa. Bodø/Glimt, klub asal Norwegia yang beberapa musim terakhir mencuri perhatian di kompetisi Eropa, sukses menundukkan tim kuat Italia, Lazio, dengan skor meyakinkan 2-0 dalam leg pertama perempat final Liga Europa 2024/2025. Laga yang digelar pada Kamis malam (10/4) di Aspmyra Stadion itu memperlihatkan betapa tangguhnya Bodø/Glimt saat tampil di kandang sendiri dengan kondisi cuaca ekstrem.

Tuan Rumah Dominan di Tengah Cuaca Dingin

Bermain di bawah suhu mendekati titik beku dan lapangan sintetis yang licin, Bodø/Glimt tampil dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Lazio yang datang dengan optimisme tinggi justru terlihat kesulitan sejak awal pertandingan. Suhu dingin dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain tim tamu, yang terbiasa bermain di iklim hangat Italia. Mereka bermain agresif sejak awal, mendominasi permainan dan memaksa Lazio lebih banyak bertahan. Klub Serie A tersebut kesulitan menciptakan peluang dan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran selama 90 menit.

Ulrik Saltnes Menjadi Penentu Kemenangan

Pahlawan kemenangan Bodø/Glimt kali ini adalah sang gelandang, Ulrik Saltnes. Ia membuka keunggulan beberapa saat setelah babak kedua dimulai, memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang Lazio. Kemudian, pada menit ke-69, Saltnes kembali mencetak gol kedua setelah bola sepakannya melewati garis gawang sebelum sempat dihalau oleh bek Lazio.

Lazio Tak Berkutik di Hadapan Bodø/Glimt

Meski menurunkan sejumlah pemain kunci dan melakukan beberapa pergantian, termasuk memasukkan striker Taty Castellanos, Lazio tetap tak mampu membalas. Kiper mereka, Christos Mandas, bahkan harus melakukan sejumlah penyelamatan penting agar skor tak bertambah. Kegagalan mereka menyesuaikan diri dengan kondisi di Norwegia tampak sangat jelas.

Asa Sejarah Bagi Bodø/Glimt

Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Bodø/Glimt untuk melangkah ke semifinal Liga Europa—sebuah pencapaian bersejarah bagi klub Norwegia. Namun, mereka masih harus menjalani leg kedua yang berat di markas Lazio, Stadio Olimpico, pekan depan. Di sisi lain, pelatih Lazio Marco Baroni tetap yakin timnya mampu membalikkan keadaan di Roma.

Dengan keunggulan dua gol dan semangat juang tinggi, Bodø/Glimt menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim kejutan, melainkan pesaing serius di Eropa musim ini.